Senin, 04 Juni 2012

MAnfaat Buah Sirsak

Sirsak, Tanaman Ajaib yang Kaya Manfaat

Siapa yang tak kenal sirsak? Tentu kita semua pasti mengenal buah yang satu ini. Dari banyak manfaat sirsak yang di Brasil dan Portugis disebut dengan nama graviola atau nama Inggrisnya soursop ini ternyata memiliki khasiat sebagai obat kanker alami yang luar biasa.
Penelitian oleh Health Sciences Institute terhadap suku Indian yang hidup di hutan Amazon menunjukkan bahwa tanaman sirsak, baik kulit kayu, akar, daun, daging buah maupun bijinya selama kurun waktu berabad-abad ternyata telah menjadi obat aneka penyakit bagi suku Indian. Riset yang dilakukan oleh para Ilmuwan menunjukkan bahwa sirsak mampu membunuh sel kanker dengan kekuatan 10.000 kali lebih kuat dari obat kanker adriamycin.

Selain sebagai obat kanker, ternyata masih banyak khasiat sirsak yang lain yaitu sebagai anti bakteri, antivirus, antioksidan, antijamur, antiparasit, antihipertensi, anti diabetes mellitus (kencing manis), antistres, dan lain-lain. Tak heran bila zuurzak alias si kantung asam kini mendapatkan julukan buah ajaib yang ampuh menumpas aneka penyakit dari bisul hingga kanker.
Sejarah Sirsak
Tanaman sirsak berasal dari Amerika Tropis, tengah dan selatan yaitu sekitar Peru, Argentina, hutan Amazon dan kepulauan Karibia. Di wilayah asalnya sirsak merupakan buah penting dan bergengsi. Sirsak adalah salah satu pohon buah yang pertama kali dikenalkan ke dunia lama setelah Columbus menemukan Amerika, setelah itu orang-orang Spanyol membawanya ke Filipina. Di wilayah Hindia Barat buah ini disebut dengan nama buah nona. Dari Hindia Barat, orang-orang Spanyol dan Portugis membawa sirsak hingga akhirnya ke Mexico Selatan. Akhirnya sirsak menyebar hampir di seluruh wilayah tropis dunia, dari Amerika Selatan, Cuba, Mexico, Sri Lanka, Asia Tenggara sampai Polinesia.
Di Mexico dan Colombia buah sirsak merupakan buah yang dikonsumsi sehari-hari sebagai pencuci mulut, atau sebagai minuman yang dinamakan agua fresca. Di Colombia buah ini lazim digunakan untuk membuat jus dicampur dengan susu. Es krim dan buah potong sirsak juga sangat populer di sana. Di Vietnam sirsak biasa digunakan untuk membuat smoothies (sejenis minuman). Di Malaysia buah sirsak umumnya dikonsumsi setelah buahnya masak. Biasanya buah dipetik setelah tua dan dibiarkan masak di tempat yang gelap. Di Filipina buah sirsak muda yang bijinya masih lembut digunakan sebagai sayuran. Sedangkan buah tua yang masih keras dibuat menjadi kue yang lezat rasa dan aromanya. Sedangkan di Indonesia sirsak umumnya dikonsumsi sebagai buah segar, dibuat jus, sirup, selai sirsak, permen sirsak, atau yang lebih popular lagi dibuat dodol sirsak.
Penduduk asli Guyana menggunakan teh daun atau kulit kayu sirsak sebagai obat penenang dan tonik jantung. Penduduk Brazil Amazon menggunakan teh daun sirsak untuk mengobati gangguan hati, sedangkan minyak dari daun serta buah sirsak yang belum masak dicampur dengan minyak zaitun digunakan sebagai obat luar untuk penyakit neuralgia, rematik dan nyeri arthritis. Di Brazil sirsak juga digunakan untuk obat bisul, bronkitis, penyakit jantung, diabetes mellitus, disentri, demam, penyakit hati, penyakit saraf dan cacingan.
Di Jamaica dan Haiti buah atau jus buah sirsak digunakan untuk mengobati demam, penyakit parasit, pelancar ASI dan diare. Adapun kulit kayu atau daunnya digunakan sebagai obat batuk, flu, asma, hipertensi, dan penyakit parasit. Di Malaysia sirsak digunakan untuk pengobatan hipertensi, batuk, bisul, diare, penyakit kulit dan rematik. Di Indonesia sirsak secara tradisional digunakan sebagai obat bisul, mual, diare, hepatitis, batuk, rematik dan hipertensi.
Kandungan Sirsak
Buah sirsak merupakan salah satu jenis buah terbesar yang bisa dimakan di muka bumi. Buah sirsak ada yang mencapai berat 7 kg perbuahnya. Kandungan buah sirsak antara lain berupa serat dan vitamin. Komposisi rata-rata satu buah sirsak adalah 67.5% daging buah, 20 % kulit buah, 8.5% biji dan 4% poros tengah buah (empulur). Kandungan gula dalam sirsak sekitar 68% dari seluruh bagian padat daging buahnya terdiri dari sukrosa 2.54%, dekstrosa 5.05% dan levulosa 0.04%. Selain itu sirsak juga mengandung berbagai jenis vitamin antara lain vitamin A, B dan vitamin C. Kandungan lainnya adalah mineral berupa kalsium dan fosfor.
Sirsak untuk Terapi Beragam Penyakit
Diabetes Mellitus
Para peneliti telah melaporkan bahwa buah sirsak dapat mengobati diabetes mellitus. Studi yang dilakukan akhir-akhir ini memperlihatkan bahwa ekstrak sirsak dapat menurunkan kadar gula darah penderita diabetes mellitus dengan cara memperbaiki produksi insulin. Peneliti-peneliti Nigeria telah mengevaluasi efek dari ekstrak methanol daun sirsak pada sel pulau-pulau pankreas tikus diabet yang diinduksi dengan streptozotocin. Hasil studi mengindikasikan bahwa pengobatan dengan ekstrak sirsak dapat menurunkan konsentrasi kadar gula darah tikus diabetes karena terjadinya regenerasi atau proliferasi sel Beta pankreas.
Seperti kita ketahui bahwa pankreas adalah suatu organ pencernaan dan sekaligus organ endokrin pada manusia. Pankreas menghasilkan beberapa hormon penting yaitu insulin, glucagon dan somatostatin. Sedangkan sebagai organ eksokrin pankreas menghasilkan getah pankreas yang mengandung enzim-enzim pencernaan dan dialirkan menuju usus 12 jari (duodenum) melalui duktus pankreaticus. Enzim-enzim ini membantu proses pemecahan karbohidrat, protein dan lemak. Sel beta pankreas adalah satu jenis sel yang terdapat di dalam pankreas di suatu daerah yang disebut pulau-pulau Langerhans. Sel beta pankreas membuat dan mengeluarkan insulin, suatu hormon yang bertugas mengatur kadar gula darah.
Suatu studi tentang efek sirsak terhadap morfologi sel pulau-pulau pankreas, yang merupakan suatu studi eksperimental -menggunakan tikus galur wistar yang dibuat diabetes dipublikasikan dalam International Journal of Alternative Medicine volume 5 No.2 tahun 2008 dan ditulis oleh David Olawale Adeyemi dan kawan-kawan.
Sirsak telah diketahui mengandung sejumlah senyawa bioaktif yang bermanfaat untuk mengobati berbagai macam penyakit termasuk diabetes mellitus tipe 2. Para ahli melakukan penelitian untuk mengetahui apakah ekstrak sirsak dapat memberikan efek hipoglikemik melalui regenerasi sel pulau-pulau pankreas yang rusak pada percobaan menggunakan tikus wistar yang diinduksi diabet.
Suatu studi dilakukan menggunakan 30 tikus wistar dewasa yang dibagi menjadi 3 kelompok yaitu kelompok A, B dan C . Setiap kelompok terdiri dari 10 ekor tikus dengan perlakuan sebagai berikut : kelompok A adalah kelompok kontrol, kelompok B adalah tikus-tikus yang tidak diobati sedangkan kelompok C adalah kelompok tikus yang diobati dengan sirsak. Kedua kelompok tikus yaitu kelompok B dan C diberikan suntikan streptozotocin (STZ) intraperitoneal yang dilarutkan dalam larutan 0.1 M buffer sitrat dengan dosis 80 mg/kg. Tiap hari tikus-tikus kelompok C mendapat suntikan 100 mg/kg sirsak intra peritoneal, selama 2 minggu. Kemudian tikus-tikus itu dimatikan dan diambil pankreasnya serta difiksasi dalam cairan Bouins. Selanjutnya jaringan pankreas diproses dengan paraffin dibuat potongan dan diwarnai.
Pemeriksaan histopatologi terhadap jaringan yang telah diwarnai memperlihatkan adanya regenerasi sel-sel pulau pankreas pada kelompok tikus yang mendapat sirsak dibandingkan kelompok tikus yang tidak mendapat pengobatan.
Penyakit Jantung
Sirsak ternyata juga memiliki aktivitas antihiperlipidemi. Suatu studi baru-baru ini memperlihatkan bahwa sirsak dapat menurunkan kadar lemak, serum trigliserida, kolesterol total dan kolesterol LDL pada tikus diabetes yang diinduksi dengan STZ. Selain itu sirsak juga meningkatkan kadar HDL yang merupakan kolesterol baik. Bukti-bukti menunjukan bahwa penurunan kolesterol total, terutama tingkat LDL dapat menurunkan angka kejadian penyakit jantung koroner yang masih menjadi penyebab kematian utama penderita diabetes mellitus.
Penyakit Virus
Para peneliti telah mengkonfirmasi bahwa ekstrak etanol sirsak memiliki aktivitas sebagai anti virus herpes simplek. Senyawa aktif dari sirsak dan tanaman dari genus Annona, menurut NIH berdasarkan skrining yang dilakukan oleh Universitas Purdue Amerika Serikat, ternyata juga memiliki khasiat anti AIDS.
Hipertensi
Beberapa penelitian yang dilakukan oleh para ahli menunjukan bahwa kulit dan daun sirsak bersifat sebagai hipotensif, vasodilator, memiliki sifat relaksasi otot polos dan aktivitas cardiodepresan (menekan aktivitas jantung) pada binatang. Pada tahun 1991 para peneliti memastikan kembali khasiat daun sirsak sebagai obat hipotensif. Sirsak kaya akan potassium (kalium) yang berperan besar dalam mengatur tekanan darah, fungsi dan irama jantung. Sirsak juga bermanfaat mencegah hipertensi, dan melindungi dari atherosklerosis yang dapat menyebabkan penyakit jantung.
Sembelit
Sirsak kaya akan serat makanan (dietary fiber). Kandungan serat dalam sirsak mencapai 3,3 g/ 100 gram daging buahnya.Dengan mengonsumsi 100 gram daging buah ini dapat memenuhi sebanyak 13% kebutuhan serat makanan harian.
Serat makanan alami yang terkandung dalam buah sirsak bermanfaat membantu proses pencernaan khususnya mengobati konstipasi (sembelit).
Diare
Para peneliti Nigeria telah menggunakan jus buah sirsak untuk menghentikan diare pada anak dan dewasa. Suatu jurnal mengenai penggunaan jus sirsak dan srikaya untuk tatalaksana diare anak telah diterbitkan dalam Journal Diarrhoea Disease yang ditulis oleh Dr. Ifeoma B. Enweaani dari Departemen Mikrobiologi Fakultas Ilmu Alam Universitas Negeri Edo, Nigeria. Dalam penelitiannya jus buah sirsak diberikan pada 25 anak berusia 6 – 20 bulan dan 5 orang dewasa yang menderita diare akut. Pada penelitian ini anak yang menderita diare berkepanjangan, malnutrisi, atau menderita penyakit sistemik berat lainnya tidak diikut sertakan dalam penelitian. Untuk pengobatan 5 ml jus buah sirsak diberikan kepada pasien 3 kali sehari selama 72 jam. Jus buah sirsak ternyata dapat memulihkan kondisi diare dalam waktu 48 jam. Hasil ini sesuai dengan laporan penelitian pada pasien diare yang diobati dengan smectite sebanyak 42% sembuh dari diarenya dalam waktu 48 jam. Seng yang terkandung dalam jus buah sirsak telah dilaporkan berperan secara bermakna menurunkan kehilangan cairan usus. Hasil ini mendukung penggunaan jus buah sirsak sebagai sumber cairan rehidrasi oral untuk tatalaksana diare pada anak dan dewasa. Ini bisa menurunkan angka kesakitan dan kematian anak akibat diare di negara-negara berkembang.
Infeksi Jamur
Beberapa studi telah memperlihatkan bahwa kulit kayu pohon sirsak memiliki khasiat sebagai antijamur.
Infeksi Bakteri
Buah sirsak mengandung senyawa antimikroba spektrum luas untuk mengatasi infeksi bakteri. Karena khasiatnya sebagai antimikroba, sirsak dapat digunakan sebagai obat atau suplemen untuk mengatasi berbagai penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteria.
Kanker
Bagian tanaman sirsak yang dapat dimanfaatkan untuk pengobatan adalah buah, daun , kulit kayu, bunga dan biji. Sirsak mengandung senyawa acetoginins yang terdiri dari muricatosin A, muricatosin B, annomuricin E, muricapentocin, annopentosin A, annopentocin B dan annopentocin C. Senyawa terkandung dalam daun, tunas, kulit kayu dan biji sirsak. Acetoginins sirsak ini mampu melawan berbagai jenis sel kanker.
Di bawah ini adalah resep sirsak untuk pengobatan beberapa penyakit.
Kanker
*
10 lembar daun sirsak yang sudah tua direbus dengan 3 gelas air. Setelah mendidih api dikecilkan dan biarkan air menguap hingga volume tinggal 1 gelas. Penderita kanker minum 2 kali sehari 1 gelas sampai sembuh.
Asam Urat
Untuk menurunkan kadar asam urat dan mengurangi gejala yang timbul akibat kadar asam urat yang tinggi dapat mengonsumsi jus buah sirsak tanpa gula 2x sehari sampai kadar asam uratnya kembali normal. Cara lain adalah minum rebusan 10 lembar daun sirsak dengan 2 gelas air. Setelah air mendidih api dikecilkan dan biarkan air menguap hingga volumenya tinggal 1 gelas. Setelah dingin air rebusan diminum 2x sehari sampai gejala penyakit asam urat mereda.
Diare
Buah sirsak yang sudah masak diperas lalu disaring untuk diambil sarinya. Selanjutnya sari buah sirsak diminumkan pada anak atau orang dewasa yang menderita diare. Aturan minum untuk anak dapat diberi 2 – 3 sendok makan 3 – 4 kali sehari. Untuk orang dewasa sari buah sirsak dapat diminum sesukanya sampai diarenya membaik.
Asma Bronkiale
Resep 1 : Daun sirsak sebanyak 7 lembar lalu diremas-remas, lalu tambahkan air hingga mencapai setengah gelas. Setelah itu diminum setiap hari sampai penyakit sembuh.
Resep 2 : Daun sirsak sebanyak 11 lembar, dan pilihlah daun sirsak ke 4 atau ke 5 dari ujung dan rebus dengan 2.5 gelas air. Setelah mendidih api dikecilkan sampai volume air tinggal 1 gelas. Minum air rebusan tadi setelah dingin 1 gelas sehari sebelum tidur.
Kebiasaan Merokok
Untuk perokok yang berkeinginan menghentikan kebiasaan merokoknya dapat mencoba resep sirsak. Caranya makanlah sirsak matang sepanjang 5 cm setiap pagi hari secara berkelanjutan.
Selamat Mencoba!
oleh:
(Dr. Adji Suranto, Sp.A)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar