Senin, 04 Juni 2012

MIMPIKU AKAN CINTA


 بِسْــــــ...ــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــم

 السلام عليكم ورحمة الله و بركاته


* Pernahkan kita membayangkan siapa orang yang akan bersama-sama dengan kita kelak?

Yang akan menjadi sandaran ketika kita lemah? Dan yang akan kita curahkan perasaan kita sepenuh hati.. karena dengannya .. bertambah kecintaan kita kepada Allah dan Rasulullah..
karena dengannya.. semakin kaya khasanah kita dalam memaknai sebuah kata cinta.. bukan hanya roman maupun picisan namun sebuah kata dengan sejuta makna..

Ntah kenapa tiba-tiba hati ini berandai.. akan sebuah settingan cerita .. bukan berarti hal tersebut adalah yang benar-benar dinginkan.. sampai-sampai tidak mengindahkan apa yang telah direncanakan_Nya.. namun hanya sekedar harap yang sedikit.....

Laa hawla wa laa quwwata illa billah.. sungguh tak ada yang mampu menandingi kuasa_Nya.. dan segala yang Dia kehendaki adalah yang terbaik bagi kita,,, itu yang terus akan saya tanamkan…dan menggaung di hati..

Sambil terus beristighfar.. tak terasa pipiku basah.. basah oleh genangan air mata yang kemudian tumpah karena tak kuat lagi menampung banyaknya di sudut mata..
Asma Allah kian mengalir di bibir..entah pujian apa lagi yang pantas untuk mengagungkan kekuasaan_Nya.. Subhanallah.. walhmdulillah.. wa Laa ilaaha illallah.. wallahu akbar!!
Sungguh tak ada daya dan kuasa melainkan atas seizin_Mu ya Allah..
dan inilah yang terjadi dalam hidupku.. secara tiba-tiba,, datang dengan tiba-tiba,, di waktu yang tiba-tiba pula.. dan kemudian membuatku menangis dengan tiba-tiba.. tangisan bahagia.. dan aku hanya bisa diam seraya mengangguk..

“Alhamdulillah..” kalimat syukur pun terurai oleh semua yang ada di ruangan ini.. nyaring.. hanya aku saja yang mengucapnya dengan lirih..

Dan dia.. sosok yang aku kenal.. masih dengan kepala yang tertunduk.. namun senyum mengembang.. pertanda kelegaan dan kebahagiaan.. sambil terus berucap syukur..
Ahhh.. syukurku lebih mendalam.. ketika aku membayangkan engkau lah yang akan menjadi imam ku kelak.. yang akan menjadi abi yang baik untuk anak-anak kita..

Bagaimana aku bisa menolakmu… Sedangkan kau adalah sosok yang baik,,, yang aku mengenalmu dan kau pun mengenalku,,,

Bagaimana aku bisa menolakmu.. Sedangkan kau terus membuatku kagum akan besarnya cintamu kepadaNya.. akan ghirahmu yang terus mengangkasa.. dan pengorbananmu yang sungguh besar dalam menyusuri jalan dakwah…

Bagaimana aku bisa menolakmu… Sedangkan sosok sepertimu lah yang aku idamkan sebagai seorang imam.. Bagaimana aku bisa menolakmu.. Ketika aku baru tahu sekarang,, kau menyimpan perasaan itu.. untuk kemudian kau sampaikan dengan cara yang baik dan sungguh menghormati iffahku sebagai wanita muslimah… sedangkan di luar sana, banyak yang tergilakan hanya karena cinta.. meninggalkan agenda yang penting hanya karena tak bisa menjaga kesucian cinta kepadaNya..

Bagaimana aku bisa menolakmu… Ketika aku menyukai caramu menyimpannya hingga menyampaikannya sekarang..

Bagaimana aku bisa menolakmu… Ketika kau sungguh memberikanku penyadaran yang arif, bahwa semua akan terasa indah pada waktunya..

Bagaimana aku bisa menolakmu.. Sedangkan aku yakin,, bahwa namamu lah yang telah tercatat di Lauhul Mahfudz untuk bersanding denganku..

Pantaskah aku menolakmu.. Ketika Allah menanugerahkan dirimu seutuhnya untukku yang jauh dari sempurna..

Sekelumit harapan dan asa.. Sambil terus berharap yang terbaik selalu dariNya.. Dan usaha keras untuk senantiasa menjaga kesucian cintaku padaNya.. Bilamana saat itu datang.. Cukup Allah saja lah yang mengetahui skenarionya..
Agendaku saat ini adalah terus memperbaiki diri.. terus beramal.. terus bermanfaat.. dan senantiasa yakin akan janjiNya..

“….dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik (pula)…” An Nuur : 26.

SEMOGA BERMANFA'AT,InsyaALLOH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar