Senin, 04 Juni 2012

sehat vs sakit mana yang bermanfaat?

Suatu pagi, terjadi dialog menarik
antara sehat dan sakit. Masing-masing
mengklaim bahwa dirinya lebih
bermanfaat bagi manusia.
Sehat berucap, "karena aku, manusia
semangat dalam bekerja dan
beraktifitas."
Sakit menyangkal, "tapi karena-ku
manusia tak memiliki angan-angan
panjang."
Sehat menambahkan, "Denganku, ahli
ibadah lebih bersungguh-sungguh
dalam ibadahnya."
Sakit menimpali, "Tapi denganku,
mereka mengikhlaskan niat (karena
Allah semata) dalam ibadah mereka."
Sehat membanggakan dirinya,
"Karena-ku didirikan sekolah-sekolah
kesehatan dan universitas
kedokteran."
Sakit tak mau kalah, "tapi karena-ku
penelitian medis berkembang pesat."
Sehat mengakhiri ucapannya,
"Seluruh manusia mencintaiku."
Sakit menutup pembicaraannya
dengan (sanggahan mematikan),
"kalau bukan karena aku, mereka tak
akan pernah mencintaimu."
(Hakadza 'allamtnil hayat, DR. Mustafa
Siba'i).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar